Lebih lanjut, Arifin juga mengungkapkan bahwa MIND ID sendiri juga sudah siap mengakuisisi saham Vale ini sebagai syarat perpanjangan kontrak karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Sebelumnya, Arifin juga telah mengungkapkan bahwa proses divestasi saham INCO ke MIND ID hingga kini masih terus berjalan. Pasalnya diakui Arifin, di Kementeriannya tidak ada masalah apapun.
"Oke, oke jalan. Secara rencana pengembangan tidak ada masalah di Kementerian ESDM," jelasnya ketika ditemui usai peresmian PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, hari ini, Kamis (9/11/2023).
Arifin menambahkan, saat ini kedua perusahaan tersebut masih berdiskusi mengenai harga saham yang akan dialihkan tersebut.
"Kemudian juga untuk divestasi jumlah sahamnya sudah diputuskan nah negosiasi aja nih berapa nilainya," urainya.