sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pegang Saham Mayoritas, MIND ID Bebas Rombak Kursi Direksi dan Komisaris Vale (INCO)

Market news editor Atikah Umiyani/MPI
10/11/2023 15:13 WIB
Holding BUMN Pertambangan MIND ID berhak memilih direktur utama (dirut) dan komisaris utama (komut) di Vale Indonesia lantaran menjadi pemegang saham mayoritas.
Pegang Saham Mayoritas, MIND ID Bebas Rombak Kursi Direksi dan Komisaris Vale (INCO) (Foto: MNC Media)
Pegang Saham Mayoritas, MIND ID Bebas Rombak Kursi Direksi dan Komisaris Vale (INCO) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Holding BUMN Pertambangan MIND ID berhak memilih direktur utama (dirut) dan komisaris utama (komut) di Vale Indonesia lantaran menjadi pemegang saham mayoritas. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan porsi saham 34 persen. 

"Nanti ada board management, prinsipnya nanti dirut dan komut dari pemegang yang terbesar. pemegang saham yang gede siapa? MIND ID, nah itu," jelasnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/11/2023). 

Arifin menuturkan, proses divestasi vale ini sudah resmi diputuskan dengan INCO yang akan melepas 14 persen saham ke MIND ID. Dengan tambahan itu, maka otomatis membuat MIND ID sebagai pemegang saham terbanyak dengan porsi 34 persen. 

"Jadi yang dilepas oleh Vale adalah 14 persen, berarti dengan itu MIND ID bisa 34 persen dan itu mayoritas daripada yang lain," terangnya. 

Lebih lanjut, Arifin juga mengungkapkan bahwa MIND ID sendiri juga sudah siap mengakuisisi saham Vale ini sebagai syarat perpanjangan kontrak karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

Sebelumnya, Arifin juga telah mengungkapkan bahwa proses divestasi saham INCO ke MIND ID hingga kini masih terus berjalan. Pasalnya diakui Arifin, di Kementeriannya tidak ada masalah apapun.

"Oke, oke jalan. Secara rencana pengembangan tidak ada masalah di Kementerian ESDM," jelasnya ketika ditemui usai peresmian PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, hari ini, Kamis (9/11/2023). 

Arifin menambahkan, saat ini kedua perusahaan tersebut masih berdiskusi mengenai harga saham yang akan dialihkan tersebut.

"Kemudian juga untuk divestasi jumlah sahamnya sudah diputuskan nah negosiasi aja nih berapa nilainya," urainya. 

Mengenai penambahan porsi saham yang akan didivestasikan, Arifin mengatakan hal itu merupakan keputusan business to business (B2B) antar INCO dan MIND ID. "Ya, jadi 14 persen (saham) di luar itu B2B," tukasnya. 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement