sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengembangan Bursa Karbon, OJK Tekankan Hal Ini 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
09/01/2024 20:42 WIB
Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon telah menerima pencatatan dua proyek penurunan emisi sejak diluncurkan pada 26 September 2023.
Pengembangan Bursa Karbon, OJK Tekankan Hal Ini  (Foto: MNC Media)
Pengembangan Bursa Karbon, OJK Tekankan Hal Ini  (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon telah menerima pencatatan dua proyek penurunan emisi sejak diluncurkan pada 26 September 2023.

Sebanyak 494.254 ton CO2 ekuivalen (CO2e) telah diperdagangkan dengan nilai Rp30,9 miliar hingga November 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh sektor industri untuk memacu pengembangan bursa ini ke depan.

“Perlu dukungan semua sektor industri dalam pemenuhan target net zero yang disesuaikan dengan target net zero pemerintah,” kata Inarno dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (9/1/2024).

Data terbaru hingga Selasa (9/1/2024), unit karbon yang telah ditransaksikan mencapai 1.757.849 ton CO2e, dengan total 46 pengguna jasa. Harga per unit karbon di Pasar Reguler mencapai Rp59.200,-

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement