"Kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal II-2023 menunjukkan momentum yang baik dan on the right track. Kami ingin menumbuhkan bisnis kami lebih besar lagi dengan terus berinovasi sebagai bank berbasis teknologi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital," ungkap Arief.
Hingga semester I-2023, lanjut Arief, Bank Jago terus menunjukkan fundamental yang solid, dengan nilai aset mencapai Rp18,9 triliun, atau tumbuh 29 persen dari pertengahan tahun lalu.
Sedangkan nilai rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai sebesar 73 persen, yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan. (TSA)