Adapun secara operasional, INAF dapat meningkatkan kinerja baik dari sisi pendapatan maupun penghematan biaya. Sehingga, INAF mampu mencetak EBITDA Rp 164 miliar di tahun 2020 dibandingkan EBITDA tahun 2019 yang sebesar Rp 45 miliar.
Dengan kata lain, EBITDA INAF tumbuh 364%. INAF berupaya menekan beban pokok penjualan dari 81,58% di tahun 2019, menjadi 76,65% di tahun 2020. Dengan beban pokok penjualan yang menipis, INAF mengantongi laba kotor Rp 400,59 miliar tahun lalu, naik 60% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 250,36 miliar. (TYO)