Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan anak usaha berhasil meraih laba bersih Rp254,60 miliar di semester I-2022. Hasil itu meningkat 134,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp108,54 miliar.
Kenaikan laba didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penyewaan aneka properti perseroan baik real estat, pusat perbelanjaan, fasilitas perkantoran, olahraga, dan penunjangnya. Diketahui, pendapatan SMRA di paruh pertama 2022 naik 10,99 persen yoy menjadi Rp2,72 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan SMRA, dikutip Senin (8/8/2022), kontribusi terbesar pemasukan berasal dari pengembangan properti rumah senilai Rp813,14 miliar, disusul properti investasi mal dan retail sebanyak Rp619,29 miliar.
Kinerja paruh pertama tahun 2022 ini membuat SMRA membukukan kenaikan laba per saham dasar mencapai Rp15,42, dari sebelumnya Rp7,52.
Seiring kenaikan pendapatan, sejumlah beban perusahaan ikut terdongkrak baik beban pokok, penjualan, hingga umum-administrasi. Biaya terbesar tampak berasal dari biaya pengembang properti rumah sebesar Rp380,45 miliar, gaji-kesejahteraan karyawan Rp292,74 miliar, dan biaya properti investasi mal dan retail Rp273,86 miliar.
Dari sisi neraca per 30 Juni 2022, SMRA memiliki total aset sebesar Rp27,23 triliun, lebih tinggi 4,55 persen dari akhir 2021 senilai Rp26,04 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas perseroan bertambah 7,33 persen dari akhir tahun lalu mencapai total Rp15,9 triliun, sedangkan modal/ekuitasnya tumbuh 0,88 persen di angka Rp11,32 triliun. (RRD)
