Kenaikan total aset konsolidasian Perseroan terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas konsolidasian sebesar 13,8% atau senilai Rp205.525 juta yang berasal dari penambahan pendanaan dari penerbitan saham seri G.
Kemudian, total liabilitas konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Maret 2021 adalah Rp1.045 miliar atau meningkat 6,0% dari total liabilitas konsolidasian Perseroan sebesar Rp985.821 juta pada tanggal 31 Desember 2020.
Peningkatan dalam total liabilitas konsolidasian Perseroan terutama yang disebabkan oleh peningkatan utang lain-lain konsolidasian Perseroan kepada pihak ketiga, yang meningkat sebesar Rp83.449 juta selama tahun 2020, hal ini disebabkan bisnis Perseroan terus berkembang dan juga Perseroan melakukan perpanjangan angka waktu pembayaran untuk pemasok pihak ketiga.
(IND)