Perseroan memastikan meski pembayaran obligasi ditunda, penyelesaian proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan tidak terganggu. Perseroan tetap akan fokus menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan.
"Perseroan terus berkomitmen terhadap penguatan implementasi tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) dan transformasi bisnis dengan mengedepankan bisnis yang profitable, sustainable, serta penguatan manajemen risiko," pungkas Ermy. (NIA)