Investor juga fokus pada meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang dipandang sebagai peningkatan permintaan terhadap safe haven dolar AS. Israel menghadapi tekanan yang semakin besar dari sekutunya untuk menunjukkan pengendalian diri dan menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Dari sentimen domestik, kata Ibrahim, pasar terus mengamati momentum Ramadan dan Lebaran diyakini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 0,14-0,25 persen poin (ppt). Sehingga, di kuartal I-2024, ekonomi Indonesia berpeluang untuk tumbuh di kisaran 5,0-5,1 persen.
Adapun sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut adalah meningkatnya belanja pemerintah terutama terkait bansos dan pelaksanaan Pemilu.
Seperti diketahui belanja negara sampai dengan 15 Maret 2024, naik 18,1 persen yoy. Selain itu, adanya low-base effect dari kuartal pertama 2023 karena periode terlama Ramadan bergeser dari April pada tahun lalu (triwulan kedua) menjadi Maret pada tahun ini (triwulan pertama).