“Untuk kepemilikan saham DADA sendiri bagi investor hanya bisa menunggu apakah manajemen punya kebijakan untuk buyback,” ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan risiko lain jika harga saham bertahan di level rendah.
“Karena jika berada di angka 50 selama tiga bulan dan nilai transaksi di bawah lima juta per hari, maka ada potensi DADA masuk FCA dan bisa turun di bawah 50 sehingga nilai kepemilikan ritel bisa lebih turun lagi.”
Pengendali Kantongi Cuan Berapa?
Berdasarkan data KSEI per 20 Oktober, kepemilikan Karya Permata Inovasi Indonesia terhadap saham DADA tersisa sekitar 2,8 miliar saham atau 37,9 persen, turun dari 4,9 miliar saham (66,1 persen) pada akhir Juli.
Volume penjualan yang tercatat mencapai sekitar 2,305 miliar saham dengan nilai sekitar Rp352 miliar, berdasarkan data broker summary.