"Dan instruksi dari pemerintah kota untuk membongkar bangunan di Hainan akan melukai kepercayaan pembeli rumah yang tetap memakai nama perusahaan," lanjutnya.
Manajemen Evergrande mengatakan pada pekan lalu bahwa 91,7% dari proyek tingkat nasionalnya telah melanjutkan kembali pembangunan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan banyak proyek dihentikan karena pengembang gagal membayar pemasok material dan kontraktornya. (TYO)