IDXChannel – Saham emiten milik pengusaha tambang sekaligus perkebunan sawit asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, kompak melonjak pada Jumat (19/9/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.57 WIB, saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menyentuh auto rejection atas (ARA) 25 persen, tepatnya 24,57 persen, ke level Rp2.180 per unit. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa (ATH) emiten perkebunan sawit tersebut.
JARR akhirnya keluar dari papan pemantauan khusus (FCA) mulai pagi ini. Sebelumnya, JARR masuk papan tersebut usai terkena suspensi selama lebih dari satu hari.
Saham JARR mencatatkan kenaikan yang fenomenal, melonjak 195 persen dalam sebulan dan meroket 603,23 persen sepanjang 2025 (YtD).
Kabar terbaru, dalam keterbukaan informasi pada 8 September 2025, JARR menyampaikan klarifikasi kepada BEI terkait kinerja dan sejumlah transaksi perusahaan per 30 Juni 2025.