Ketiga saham tersebut menarik perhatian BEI karena lonjakan harga sahamnya yang signifikan. Bahkan, MLPT milik Lippo Group beberapa kali terkena suspensi. Sejak awal 2025, harganya melejit 750 persen menjadi Rp157.225 per saham di tengah rendahnya likuiditas.
(Rahmat Fiansyah)