Michael menambahkan, selain pemberantasan rokok ilegal, pemerintah juga memberi sinyal tidak akan menaikkan cukai rokok tahun ini.
“Purbaya juga mengatakan tidak akan menaikkan cukai rokok, yang kita ketahui cukai rokok memiliki biaya sekitar 50 persen dari harga jual,” katanya.
Menurut Michael, hal ini menjadi angin segar bagi industri yang telah lebih dari dua dekade dibebani cukai tinggi.
Dari sisi teknikal, Michael melihat pola penguatan mulai terbentuk di saham-saham rokok utama.
Ia kemudian menjelaskan, “HMSP memiliki pola chart pattern cup and handle dengan target ke Rp1.200, dengan neckline yang perlu dikonfirmasi di Rp900. GGRM berada pada pola Elliott Wave di stage wave 3, dengan potensi pencapaian pucuk wave 3 di Rp20.000, dan WIIM di Rp2.000.”