"Kami memperkirakan margin bruto FY21 UNVR ada di 50,5 persen dibandingkan 52,3 persen FY20,” terangnya,
Dengan masih tingginya angka harian Covid-19, Mirae Asset memperkirakan pendapatan dan laba bersih UNVR juga ikut turun. Selanjutnya, UNVR kurang memiliki katalis positif akibat pandemi yang berkepanjangan. Lebih jauh, pada P/E FY21F (menggunakan penutupan harga 23 Juli), UNVR relatif lebih tinggi 29,2x dibandingkan dengan emiten-emiten sejenis di sektor konsumen (ICBP, INDF, KLBF).
Mirae Asset merekomendasikan investor untuk 'sell' emiten ini. Apabila ingin masuk, maka berhat-hati dan dapat memasang take profit lebih rendah yakni di Rp 4.300. (RAMA)