"Investor tampak masih nyaman masuk di pasar, meskipun ada risiko yang jelas dari ekonomi dan kesehatan, kebanyakan mereka menambah posisi mereka yang sudah ada," kata Analis Ord Minnett, John Milroy, dilansir Reuters, Rabu (22/12/2021).
Senada, Head of Research BOCOM International, Hong Hao menyebut sebagian besar investor yang berbasis di China lebih fokus terhadap masalah rantai pasokan daripada penyebaran wabah Covid.
"Investor tampaknya lebih santai dengan data baru yang menunjukkan Omicron tidak sefatal varian lainnya di China, kekhawatiran terbesar masih di sektor properti," kata Hao. (TYO)