Menurut Gupta, sifat blockchain yang terdesentralisasi tidak hanya menjamin transparansi, namun juga sekaligus meningkatkan keamanan, sehingga menjadikannya aset berharga dalam lanskap digital saat ini.
"Penggunaan blockchain yang meluas mencerminkan kekuatan transformatifnya dan pengakuan yang semakin besar akan manfaatnya. Dengan memupuk kolaborasi, mengatasi tantangan, dan terus menyempurnakan teknologi, kita dapat memanfaatkan potensi penuh blockchain untuk membangun masa depan yang lebih aman, transparan, dan efisien," tutur Gupta.
Gupta menambahkan, teknologi blockchain bukan hanya menjadi solusi untuk masalah autentikasi ijazah, tapi juga mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih maju dan adaptif di era digital ini.
"Kami berharap bahwa langkah-langkah inovatif seperti ini akan menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk menjelajahi potensi teknologi terdepan demi memajukan sistem pendidikan Indonesia," ungkap Gupta.
Peluncuran inovasi berbasis blockchain ini sendiri dilakukan Nusameta dengan menggandeng Sampoerna Universitas, sebagai mitra kerja sama.