"Rilis data yang positif menjadi alasan The Fed tidak akan memangkas suku bunga, setelah penambahan tenaga kerja atau non-farm payrolls di atas ekspektasi, naik 256 ribu (estimasi: 155 ribu)," ujarnya.
Gubernur The Fed, Michelle Bowman sebelumnya menginformasikan, pemangkasan suku bunga Desember 2024 adalah yang terakhir karena adanya upside risk terhadap inflasi.
Selain itu, dari Pasar Eropa Jumat kemarin ditutup melemah. DAX turun 0,50 persen, FTSE terpangkas 0,86 persen, dan Stoxx 600 turun 0,84 persen.
"Investor masih akan mencermati meningkatnya risiko ekonomi serta inflasi yang masih tinggi di Eropa, setelah yield obligasi di Eropa menyentuh level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir dan obligasi Jerman menyentuh level tertinggi sejak Juli 2024," katanya.