Sektor teknologi mencatatkan pelemahan paling dalam sebesar 1,81 persen imbas dari potensi mundurnya pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS), karena data ekonomi AS yang masih solid.
Sektor energi juga tercatat merosot 1,86 persen dengan penyebab aksi jual masif para investor ADRO seiring dengan aksi korporasi post spin-off anak usahanya, yakni AADI.
"Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang tercatat positif 0,02 persen, dengan penguatan saham KLBF sebesar 2,01 persen," menurut riset tersebut.
Sentimen dari dalam negeri lainnya, yakni masih seputar Pilkada serentak, di mana pada Pilkada DKI Jakarta kemungkinan berlangsung satu putaran