sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Semen Indonesia (SMGR) Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen di 2030

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
04/01/2022 11:06 WIB
Delapan Pabrik SMGR pun berhasil meraih penghargaan Proper Hijau
Semen Indonesia (SMGR) Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen di 2030 (FOTO:Dok SMGR)
Semen Indonesia (SMGR) Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen di 2030 (FOTO:Dok SMGR)

SIG akan terus berinovasi dan memberikan solusi untuk semua kebutuhan pembangunan negeri, tentunya secara bersamaan juga turut menjaga lingkungan, sesuai dengan komitmen perusahaan. 

Bahkan, delapan Pabrik SMGR pun berhasil meraih penghargaan Proper Hijau, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, yang diumumkan secara virtual, pada Selasa (28/12/2021). 

Pabrik SIG yang memperoleh Proper Hijau adalah Group Head of Plant Operation (GHoPO) Pabrik Tuban, PT Semen Gresik (Pabrik Rembang), PT Semen Padang (Pabrik Indarung), PT Semen Tonasa (Pabrik Pangkep) dan PT Solusi Bangun Indonesia (Pabrik Tuban, Pabrik Narogong, Pabrik Cilacap serta Pabrik Lhoknga). 

Proper Hijau merupakan kriteria bagi Perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih baik dari yang telah dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance), melakukan pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan mereka telah memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa keberhasilan Perusahaan meraih penghargaan Proper Hijau ini membuktikan komitmen SIG terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan penerapan prinsip green industry. 

Hal ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) oleh Perusahaan. 

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan praktik dan komitmen terhadap lingkungan dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan. SIG akan terus berinovasi dan memberikan solusi terhadap kebutuhan pembangunan untuk masa depan yang lebih baik," kata Vita, Selasa (4/1/2022). 

Selaras dengan upaya mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di regional, SIG sepenuhnya mendukung terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dalam empat pilar keberlanjutan SIG yaitu: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Pilar Iklim & Energi, Pilar Ekonomi Sirkular serta Pilar Masyarakat dan Komunitas. 

Perseroan pun melaporkan keuangan konsolidasian pada  kuartal III-2021. Adapun pendapatan perseroan mencapai Rp25,3 triliun turun 1,14 persen dibandingan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp25,6 triliun. 

Penurunan pendapatan tersebut dimungkinkan imbas dari kenaikan beban pokok pendapatan yang naik mencapai Rp17,8 triliun, dari periode tahun lalu senilai Rp17,3 triliun. 

Angka pendapatan tersebut sebagian besat diambil dari pendapatan penjualan semen Rp20,5 triliun, terak Rp2,6 triliun, beton jadi dan siap pakai Rp1,1 triliun. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement