Dari Amerika Serikat, data industri terbaru menunjukkan ada kenaikan stok minyak mentah. Sebuah sumber yang mengutip data American Petroleum Institute mencatat persediaan minyak AS naik sekitar 5,6 juta barel per 4 November 2022. Kenaikan ini berpotensi membebani harganya di pasaran, apabila tidak diimbangi dengan permintaan yang stabil.
Di satu sisi, China masih berpeluang untuk melonggarkan pembatasan pandemi Covid-19, kendati akhir pekan lalu otoritas kesehatan mereka bersikeras masih menggunakan langkah yang dinamis untuk mengantisipasi gejolak infeksi baru. (TSA)