IDXChannel – Berdasarkan data Reuters, Senin (12/7/2021), data inflasi dapat memberikan ketakutan menjelang testimoni Chairman The Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis. Hal tersebut akan membuat pasar sangat sensitif terhadap pembicaraan tentang tapering lebih awal.
Dari sentimen terhadap data inflasi AS tersebut, hari ini indeks dolar AS terpantau naik tipis ke posisi 92,243 dari level sebelumnya di posisi 92,083.
Kurs yen flat ke posisi ke 110,21 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada 110. Dan nilai tukar dolar Australia bergerak melemah ke posisi USD0,7469 dari sebelumnya di USD0,755.
Kenaikan tersebut nyatanya terimbas dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde yang mengejutkan pasar di Senin awal pekan ini. Dia mengatakan ECB akan mengubah target kebijakan moneter pada meeting berikutnya dan menunjukkan keseriusan untuk menghidupkan kembali inflasi.
Strategi baru ECB ini memungkinkannya untuk mentolerir inflasi lebih tinggi dari target 2 persen ketika suku bunga mendekati titik terendah.