sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap Investasi di Pertamina Geothermal (PGE), Teropong Sepak Terjang INA di RI

Market news editor Melati Kristina - Riset
06/02/2023 06:30 WIB
SWF asal Indonesia, INA akan menjadi investor Pertamina Geothermal Energy (PGE). Di samping itu, SWF ini juga berinvestasi di sejumlah perusahaan di Indonesia.
Siap Investasi di Pertamina Geothermal (PGE), Teropong Sepak Terjang INA di RI. (Foto: INA)
Siap Investasi di Pertamina Geothermal (PGE), Teropong Sepak Terjang INA di RI. (Foto: INA)

Selain berinvestasi di perusahaan yang melantai di bursa, GIC juga tercatat bekerja sama dengan sejumlah perusahaan nasional. (Lihat grafik di bawah ini.)

Adapun, PT Intiland Development Tbk juga pernah bekerja sama dengan perusahaan SWF ini pada November 2016 lalu dalam membuat usaha patungan untuk mengembangkan properti South Quarter Tahap II di TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Di samping itu, GIC juga menjalin kemitraan dengan PT Nusantara Sejahtera Raya yang menguasai bioskop seperti Cinema 21, Cinema XXI dan The Premier. Sementara, kemitraan tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun.

Tak hanya itu, GIC juga pernah bekerja sama dengan Grup Rajawali dalam mengembangkan kawasan bisnis CBD di Jakarta.

Selain perusahaan yang telah disebutkan di atas, GIC juga tercatat pernah menjalin kemitraan dengan PT Trans Retail Indonesia, perusahaan milik Chairul Tanjung.

Tak hanya GIC, terdapat SWF lainnya yang tercatat berinvestasi di Indonesia, di antaranya adalah SWF Norwegia dan SWF milik Denmark.

Hingga tahun 2019, SWF Norwegia pernah berinvestasi di 79 perusahaan Tanah Air dengan nilai investasi mencapai USD1,86 miliar (Rp27,63 triliun).

Adapun, perusahaan Tanah Air yang menerima investasi dari SWF ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), hingga PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sementara, di sektor telekomunikasi, SWF Norwegia berinvestasi di PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan, SWF Norwegia juga turut berinvestasi di sejumlah emiten tambang, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), hingga PT Timah Tbk (TINS).

Di sektor industri makanan, SWF Norwegia tercatat berinvestasi di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Di sisi lain, SWF asal Denmark, Investment Fund for Developing Countries (IFU) juga berinvestasi di Indonesia dengan menyepakati perjanjian kerangka investasi dengan INA sebesar USD500 juta atau Rp7,8 triliun.

Adapun, kedua pihak terlibat dalam kerja sama investasi hijau seperti pemanfaatan EBT, pengelolaan limbah, dan ekonomi sirkular.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement