"Dalam business model innovation, pemegang saham telah memberikan target untuk meningkatkan market cap, kami lakukan unlock value (IPO) di Semester-2023 untuk PGE dan PHE," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (31/1/2023).
PHE yang dimaksud Nicke merujuk pada PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang merupakan subholding upstream di bawah naungan perusahaan, di mana PHE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas nasional.
Dari segi total produksi yang dilakukan, PHE sejauh ini tercatat sebagai perusahaan migas terbesar di Indonesia.
Apa yang disampaikan Nicke tersebut sesuai dengan pernyataan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya, yang menyatakan bahwa sedikitnya ada empat anak usaha BUMN yang tengah dipersiapkan untuk melakukan IPO.
Dua dari empat BUMN yang dimaksud adalah PGE dan PHE. Sedangkan dua sisanya diketahui adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Palm Co. Langkah pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk mendorong keempat perusahaan pelat merah tersebut IPO disebut merupakan bagian dari upaya menuju ketahanan energi dan pangan di Indonesia.