Telkomsel yang menjadi tulang punggung kinerja Telkom menunjukkan tren perbaikan pada kuartal II-2025. Basis pelanggan relatif stabil di kisaran 158-159 juta dengan tren Average Revenue Per User (ARPU) yang mulai stabil.
"Penurunan ARPU sudah mulai minim, lebih stabil dalam beberapa bulan terakhir," kata Angelo.
Hingga akhir Juni 2025, ARPU data, internet, and services Telkomsel berada di level Rp42 ribu, turun 7 persen secara year-on-year (yoy) dan 2,8 persen secara quarter-to-quarter (qtq). Sementara ARPU Indihome berada di level Rp220 ribu, turun 8,8 persen yoy.
Untuk mencapai target flat, pendapatan Telkom pada semester II-2025 setidaknya harus mencapai Rp77 triliun atau tumbuh low single digit. Angelo mengatakan hingga Juli, ARPU mengalami tren naik sehingga diharapkan bisa mengejar ketertinggalan akibat penurunan kinerja di semester I-2025.
Selain segmen telekomunikasi, Telkom juga bakal menggenjot kinerja infrastruktur digital, terutama bisnis fiber dan data center. Diharapkan, porsi pendapatan Telkom ke depan semakin seimbang.
(Rahmat Fiansyah)