BUVA menjelaskan kondisinya sangat berat karena bisnis perhotelan mengalami pukulan yang sangat berat sejak terjadinya pandemi COVID-19. Hal tersebut tercermin dari nilai penjualan yang turun drastis yang dicatatkan perseroan.
Jika sebelumnya pada 2019, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 612,70 miliar, pada 2020 penjualan perseroan merosot tajam ke Rp 66,90 miliar, dan pada 2021 turun lagi menjadi Rp 61,42 miliar.
Turunnya penjualan perseroan tersebut disebabkan oleh sangat rendahnya tingkat hunian hotel perseroan yang berada di Bali dan Jakarta. Sehingga BUVA mengaku kesulitan untuk memberikan gambaran kinerjanya pada 2022 ini.
"Sangatlah sulit bagi kami untuk memberikan gambaran kinerja dalam satu tahun ke depan pada saat ini karena akan sangat tergantung kepada perkembangan pandemi dan waktu yang diperlukan untuk pemulihan," kata dia.
Dengan demikian, BUVA saat ini masih mengoperasikan keempat hotelnya, yaitu Alila Villas Uluwatu (Bali), Alila Ubud (Bali),