"Kita tahu konflik geopolitik masih belum usai yang menyebabkan suku bunga melonjak. Inilah yang membedakan dan membuat IHSG semakin menjauhi 7.000," kata Audi dalam 2nd Session Closing, Senin (19/12).
Koreksi juga diperkirakan akan berlanjut, terutama menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia pada pekan ini di mana pelaku pasar sebelumnya memproyeksikan akan ada suku bunga lanjutan BI demi meredam inflasi.
Kendati demikian, Audi memandang tekanan yang terjadi di indeks masih terbilang wajar "Dalam jangka pendek masih bearish," tandasnya.
(DES)