Jika kemudian ada pihak-pihak yang mengkaitkan proses IPO PGE dengan upaya privatisasi, Adian menilai hal itu sebagai tudingan yang tidak tepat.
"Karena saham yang mau dilepas (ke publik) kan tidak lebih dari 25 persen, lalu apanya yang mau diprivatisasi? Ini jelas tidak tepat," ungkap Adian.
Terlebih, Adian menjelaskan, jika kemudian momen IPO PGE ini dipolitisasi, menjadi seolah penjualan aset negara pada swasta. Tuduhan itu disebut Adian sangat tidak objektif dan bahkan berpotensi ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Atas adanya indikasi tersebut, Adian pun mengajak masyarakat lebih objektif dan tidak tendensius sehingga tidak mudah disulut dengan isu privatisasi yang tidak logis.
Apalagi, lanjutnya, terdapat beberapa poin yang jika dicermati dengan akal sehat, justru memperlihatkan bahwa IPO PGE memang sangat positif.