"Pendapatan naik 18 persen dibandingkan tahun lalu, dengan pertumbuhan laba operasional 9 persen dan laba bersih meningkat 3 persen," ujarnya.
Wincent menyoroti segmen pengendalian hama yang mencatat pertumbuhan paling signifikan. Hal ini didukung strategi ekspansi yang berhasil.
Sementara itu, segmen hygiene dan sanitasi tumbuh moderat akibat pengetatan anggaran pemerintah, namun dampaknya berhasil ditekan berkat portofolio pelanggan yang terdiversifikasi. Bisnis jasa kebersihan mencatat kenaikan pendapatan yang kuat dan kini fokus pada peningkatan margin keuntungan.
“Secara kuartalan, seluruh unit bisnis menunjukkan perbaikan yang positif, dan kami yakin akan menutup tahun ini dengan hasil yang baik, mengingat secara historis kuartal keempat selalu menjadi periode terbaik kami karena faktor musiman,” kata Wincent.
Perseroan menutup akhir kuartal III-2025 dengan orderbook (portofolio kontrak belum ditagih) yang tumbuh 17,5 persen menjadi Rp354 miliar. Capaian tersebut mencerminkan keberlanjutan pertumbuhan kontrak baru yang sehat.