IDXChannel - PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) tengah menyusun peta jalan (roadmap) pendanaan pasar perdana (IPO Financing) sejak 2022. Produk ini ditargetkan dapat diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pendanaan Transaksi Efek pada Triwulan IV tahun 2023.
Direktur PEI, Suryadi, menyampaikan bahwa keterlibatan PEI dalam IPO Financing baru sebatas pada penyusunan mekanisme. Setelah memperoleh izin dari OJK, PEI akan memulai pemasaran.
"Mekanisme dalam izin produk memang kami harus pastikan sesuai dengan POJK. Yaitu pertama, PEI harus menyampaikan studi kajian seperti apa," ujar Suryadi, dalam acara Media Gathering dalam rangka Peringatan HUT ke-6 PEI, Rabu (28/12/2022).
Hal tersebut, menurut Suryadi, didasarkan pada fakta bahwa pasar keuangan nasional yang masih kesulitan untuk menerima pendanaan sejak awal. Kesimpulan itu didapatkan saat berdiskusi dengan emiten, sekuritas, dan perbankan.
"Target tahun 2023, kami akan propose ke OJK, apakah memungkinkan PEI mengambil peran untuk memberikan IPO Financing," tutur Suryadi.