Selain performa keuangan, isu geopolitik turut membayangi Nvidia. Perusahaan ini sebelumnya mengumumkan potensi rugi hingga USD5,5 miliar akibat pembatasan ekspor chip AI H20 ke China oleh pemerintah AS.
Sedianya bursa Wall Street sempat reli tajam dalam beberapa pekan terakhir, sebelum akhirnya koreksi di akhir minggu lalu. Sebelumnya Dow Jones Industrial Average turun 0,61 persen ke 41.603,07. S&P 500 anjlok 0,67 persen ke 5.802,82, dan Nasdaq Composite melemah 1,00 persen ke 18.737,21.
Sentimen investor terganggu oleh kekhawatiran terhadap RUU Pajak yang berpotensi menambah utang AS yang kini sudah mencapai USD36 triliun.
Di sisi lain, ketegangan perdagangan internasional kembali mencuat setelah Presiden Donald Trump menyerukan tarif 50 persen terhadap barang-barang dari Uni Eropa mulai 1 Juni. Trump juga mengancam akan mengenakan tarif 25 persen pada iPhone yang dijual di AS tetapi diproduksi di luar negeri.
(DESI ANGRIANI)