sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS

Market news editor Febrina Ratna Iskana
10/11/2025 05:00 WIB
Wall Street sepekan ke depan diproyeksi masih tertekan saham-saham teknologi. Meski begitu, investor bakal mencari petunjuk tentang data ekonomi AS.
Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS. (Foto: Inews Media Group)
Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS. (Foto: Inews Media Group)

The Chicago Fed memperkirakan bahwa tingkat pengangguran AS kemungkinan naik tipis pada Oktober ke level tertinggi dalam empat tahun. Data tersebut muncul sehari setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan lapangan kerja swasta meningkat kembali sebesar 42.000 pada Oktober.

Laporan PHK Challenger, dikombinasikan dengan kurangnya data ketenagakerjaan pemerintah, "menimbulkan tanda bahaya dalam hal apakah pasar tenaga kerja benar-benar telah stabil," kata kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York, Peter Cardillo.

Minggu depan akan menjadi minggu yang sibuk dengan data ekonomi, dengan laporan pemerintah yang akan dirilis mengenai harga konsumen dan produsen serta penjualan ritel. Rilis tersebut kemungkinan akan tertunda karena penutupan pemerintah.

Investor justru akan mencari data ekonomi dari laporan yang secara tradisional lebih sekunder, termasuk indeks optimisme usaha kecil yang akan dirilis pada Selasa oleh Federasi Nasional Bisnis Independen.

Ketika investor mempertimbangkan dampak ekonomi dari shutdown, Menteri Perhubungan AS memperingatkan pada Jumat bahwa pemerintah dapat memaksa maskapai penerbangan untuk mengurangi hingga 20 persen penerbangan jika penutupan tidak berakhir.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement