sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS

Market news editor Febrina Ratna Iskana
10/11/2025 05:00 WIB
Wall Street sepekan ke depan diproyeksi masih tertekan saham-saham teknologi. Meski begitu, investor bakal mencari petunjuk tentang data ekonomi AS.
Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS. (Foto: Inews Media Group)
Wall Street Sepekan Diproyeksi Tertekan Saham Teknologi, Investor Cermati Data Ekonomi AS. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannelWall Street sepekan ke depan diproyeksi masih tertekan saham-saham teknologi. Meski begitu, investor bakal mencari petunjuk tentang data ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam minggu mendatang menyusul laporan pasar tenaga kerja yang mengkhawatirkan.

S&P 500 ditutup pada Jumat pekan lalu dengan penurunan mingguan setelah tiga minggu berturut-turut menguat. Indeks acuan ini terakhir turun sekitar 2,4 persen dari puncak penutupan tertingginya pada 28 Oktober, bahkan setelah musim laporan keuangan kuartal ketiga yang relatif kuat untuk perusahaan-perusahaan besar AS.

Pada pekan ini, kekhawatiran tentang valuasi ekuitas yang mahal, terutama untuk saham-saham yang melonjak tinggi terkait dengan antusiasme terhadap kecerdasan buatan, diperburuk oleh data ketenagakerjaan yang kurang menggembirakan, termasuk laporan yang menunjukkan lonjakan pengumuman PHK dari perusahaan-perusahaan AS.

Data alternatif yang dirilis oleh badan-badan sektor swasta menjadi lebih penting bagi investor karena penutupan pemerintah federal AS yang dimulai pada 1 Oktober telah membatasi rilis data pemerintah.

"Kita tidak mendapatkan banyak data ekonomi," kata kepala strategi pasar di Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement