IDXChannel - Wall Street sepekan lalu dibayangi oleh harapan investor yang mencari reli santa atau santa claus rally demi mengurangi kepedihan di pasar saham.
Mengutip Reuters, Senin (26/12/2022), S&P 500 (.SPX) sejauh ini telah kehilangan sekitar 6% lantaran terbebani oleh penurunan besar pada saham Tesla Inc (TSLA.O), Amazon.com Inc (AMZN.O).
Indeks turun hampir 20% year-to-date dan menjadi kinerja tahunan terburuk sejak 2008. Namun, sejarah menunjukkan pasar masih memiliki peluang yang lebih baik dalam mengurangi kerugian tersebut.
Bursa saham AS tercatat meningkat selama lima hari perdagangan terakhir di Desember dan dua hari pertama di Januari yakni sekitar 75% dari waktu tersebut. Data Riset CFRA menunjukkan, pola yang dikaitkan dengan likuiditas rendah, panen rugi pajak, dan investasi bonus akhir tahun.