Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023, kata Anas, difokuskan kepada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.
“Untuk rincian formasi apa yang akan dibuka, nanti tunggu pengumumannya,” ujar Anas.
Lebih lanjut Anas menekankan, pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel dengan memanfaatkan computer assisted test (CAT) sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.
Anas pun mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu.
“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” jelas dia.
(YNA)