"Kita berbicara tentang milisi yang dipimpin Iran di Suriah dan Irak, apakah mereka memutuskan untuk meningkatkan tekanan pada personel dan pangkalan Amerika," katanya.
Lucas mengatakan masalahnya adalah bahwa dalam skenario mana pun, Anda tidak dapat memprediksi bagaimana Trump akan berperilaku, sehingga semakin sulit untuk menahan eskalasi apa pun di kawasan tersebut. 5.
Ukraina Tidak Jadi Prioritas Trump Mengenai bantuan AS ke Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, Trump akan memangkas bantuan ekonomi dan militer, tegas Lucas, seraya menambahkan bahwa ia kemungkinan akan menjauhkan Washington dari Kyiv, membuatnya bergantung pada pihak lain, termasuk UE, lembaga internasional, dan negara-negara tertentu seperti Kanada, Australia, dan Jepang.
"Apakah itu akan memaksa Ukraina ke meja perundingan dan menyerahkan 25 persen wilayahnya yang dikuasai Rusia, kita lihat saja nanti. "Tetapi itu tentu saja akan membuat Ukraina semakin sulit untuk mempertahankan perlawanan terhadap invasi Rusia itu," katanya.
Pada bulan Juni, Trump mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menyebutnya "penjual terhebat sepanjang masa" atas upaya Kyiv untuk mendapatkan dukungan AS dalam pertahanannya terhadap agresi Rusia.