“Namun, ada juga risiko masif bagi sipil jika tentara dan tank-tank Rusia merangsek posisi Ukraina dan mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina dan menaklukan lebih banyak warga sipil Ukraina karena Ukraina tidak punya artileri yang cukup,” imbuh Sullivan.
Ketika ditanya mengapa dia memasok bom klaster sekarang, Biden mengatakan kepada para wartawan bahwa langkah itu diambil karena upaya untuk mempertahankan diri dari Rusia “sudah kehabisan amunisi.”
Bom klaster biasanya melepaskan bom-bom kecil dalam jumlah besar yang bisa membunuh tanpa pandang bulu di wilayah yang luas.
Bom-bom kecil yang tidak meledak masih berbahaya selama puluhan tahun sejak konflik bersenjata berakhir. Ukraina sudah meminta bantuan senjata jenis ini untuk ditembakkan ke posisi-posisi tempur Rusia yang defensif.
“Ukraina sudah memberikan jaminan secara tertulis bahwa bom klaster itu akan digunakan dengan cara yang sangat hati-hati untuk meminimalkan risiko untuk warga sipil,” kata Sullivan.