sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Awal Ramadan 2025 Berpotensi Beda, Ini Prediksi BRIN hingga BMKG

News editor Binti Mufarida
25/02/2025 14:13 WIB
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.

IDXChannel - Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.

Dua metode tersebut yaitu hisab yang berdasarkan ilmu astronomi dan rukyat yang pengamatan hilal secara langsung.

Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi dari data hisab bahwa awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Sabtu (1/3/2025).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan, berdasarkan data hisab awal Ramadan berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14’.

Sehingga, ketinggian hilal ini sudah melebihi kriteria yang menjadi kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat (pada 28 Februari 2025),” kata Arsad dikutip Selasa (25/2/2025).

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement