sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Awal Ramadan 2025 Berpotensi Beda, Ini Prediksi BRIN hingga BMKG

News editor Binti Mufarida
25/02/2025 14:13 WIB
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.
Awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi berpotensi berbeda. Hal ini dikarenakan adanya dua metode pendekatan utama dalam penetapan hilal.

Awal Puasa Prediksi BRIN

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, ada kemungkinan perbedaan awal puasa di Indonesia tahun 2025.

Dia memprediksi pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025.

Thomas mulanya menjelaskan fakta astronomi pada Jumat, 28 Februari 2025, hari di mana pemerintah menggelar rukyatul hilal di 125 titik di seluruh Indonesia.

Thomas pun mengungkapkan bahwa posisi Bulan saat Matahari terbenam di Banda Aceh pada hari itu sudah melebihi kriteria MABIMS. Kriteria ini mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Posisi bulan saat Magrib 28 Februari 2025 di Banda Aceh tinggi toposentriknya 4,5 derajat sedangkan elongasi geosentriknya 6,4 derajat. Ini sedikit melebihi kriteria MABIMS yaitu tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," kata Thomas.

Sementara posisi bulan di wilayah Indonesia lainnya yakni Surabaya, kata Thomas, belum memenuhi kriteria MABIMS. Elongasi geosentrik Bulan di wilayah tersebut baru mencapai 5,8 derajat.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement