sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bareskrim Bongkar Kasus Robot Trading ATG, Mayoritas Korban dari Australia dan Eropa

News editor Irfan Maulana/MPI
16/08/2023 23:59 WIB
Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading ATG yang merugikan 1.500 korban sebesar Rp450 miliar. Mayoritas korban berasal dari Australia dan Eropa.
Bareskrim Bongkar Kasus Robot Trading ATG, Mayoritas Korban dari Australia dan Eropa. (Foto: Irfan/MNC Media)
Bareskrim Bongkar Kasus Robot Trading ATG, Mayoritas Korban dari Australia dan Eropa. (Foto: Irfan/MNC Media)

IDXChannel - Bareskrim Polri mengungkap kasus robot Trading Auto Trade Gold (ATG) yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp450 Miliar. Dari 1.500 korban yang ada, mayoritas ternyata Warga Negara Asing (WNA) dari berdomisili di benua Australia, Asia hingga Eropa.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Polri Brigjen Whisnu Hermawan, mengatakan korban dari Asia Tenggara justru tidak ada. Para korban diketahui berasal dari luar negeri setelah polisi mengamankan laptop tersangka.

Polisi kemudian melakukan audit investigasi terhadap program keanggotaan yang ada di laptop para tersangka.

"Kita menemukan bahwa banyak korban di luar negeri. antara lain, Rusia, Prancis, Dubai, Jepang, Kanada, Australia. Di Asia Tenggara sendiri bisa dibilang tidak ada, karena dia sering bermain di Eropa dan Arab," ujarnya saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu, (16/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan korban kasus ini paling banyak terdapat di negara Prancis. "Waktu kita koordinasi dengan pihak kepolisian luar negeri ini kami pengennya semua ini ditarik ke Indonesia, karena di sana ada korban jadi diprosesnya di sana aset-asetnya," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement