IDXChannel - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyebut pasokan energi lebih baik ada lebihan dari pada kurang.
Hal itu disampaikan JK saat menjadi saksi yang meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan terdakwa Eks Dirut Pertamina Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
"Jadi memang energi itu lebih baik lebih dari pada kurang, sama dengan beras, lebih baik lebih dari pada kurang," kata JK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, ketersediaan energi menjadi salah satu daya tarik bagi investor masuk.
"Karena energi itu sekali saya ingin ulangi, bahwa ini ayam dan telur, kita undang investor asing ke sini dengan jaminan ada energi. Kalau investor tidak punya, kemudian tidak ada energi, mereka hilang semua di Indonesia ini," katanya.
Sebelumnya JK mengaku bingung dengan penetapan tersangka Karen Agustiawan. Terlebih, saat ini Karen menjadi terdakwa dalam kasus ini.
"Saya juga bingung kenapa jadi terdakwa, bingung, karena dia menjalankan tugasnya," jawab JK saat menjadi saksi.
"Ini berdasarkan instruksi kata Bapak?" tanya Hakim.
"Ya instruksi," jawab JK.
"Instruksi dari Presiden nomor 1 ditunjukan ke Pertamina?" tanya hakim lagi.
"Ya saya ikut," jawab Saksi.
Di ruang sidang, JK menjelaskan instruksi yang dimaksud adalah memenuhi kebutuhan energi lebih dari 30 persen.