IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau tahun ini akan terjadi pada Agustus dan berlangsung lebih singkat dari biasanya pada 298 Zona Musim (43 persen).
Lebih lanjut, BMKG mengungkapkan berdasarkan analisis klimatologi terkini, sebanyak 403 ZOM atau sekitar 57,7 persen wilayah Indonesia diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April hingga Juni 2025.
Wilayah Nusa Tenggara diperkirakan menjadi yang paling awal mengalami musim kemarau dibandingkan wilayah lainnya.
“Secara keseluruhan, musim kemarau tahun ini diprediksi datang bersamaan atau lebih lambat dari normalnya di 409 ZOM (59 persen). Meski demikian, akumulasi curah hujan selama musim kemarau diperkirakan berada pada kategori normal, tanpa kecenderungan lebih basah atau lebih kering,” tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip Senin (19/5/2025).