sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cermati Delapan Zat Kimia Berbahaya dalam Kemasan Makanan

News editor Muhammad Sukardi
26/01/2023 11:14 WIB
BPOM mengeluarkan persyaratan batas migrasi atau peluruhan dari zat kontak pangan berbahaya dari kemasan ke produknya.
Cermati Delapan Zat Kimia Berbahaya dalam Kemasan Makanan (Foto: MNC Media)
Cermati Delapan Zat Kimia Berbahaya dalam Kemasan Makanan (Foto: MNC Media)

6. Senyawa ftalat 

Senyawa ftalat ini seperti (Dietil Heksil ftalat (Diethylhexyl phthalate-DEHP)), Dibutil ftalat (Dibutyl phthalate-DBP)), Diisononyl phthalate (Diisononyl phthalate DINP)), dan Diisodecyl phthalate (Diisodecyl phthalate DIDP). 

Bahan-bahan kimia ini biasa digunakan untuk kemasan pangan kertas dan karton. Zat-zat kontak ini bisa menyebabkan asma, attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), masalah perilaku, gangguan spektrum autisme, perkembangan reproduksi yang berbeda, hingga masalah kesuburan pria.

7. Bisfenol A (BPA) dari kemasan plastik polikarbonat (PC)

Zat kontak ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung, kanker, kelainan organ hati, diabetes, gangguan otak, serta gangguan perilaku pada anak kecil.

8. Polipropilen (PP)

Bahan kimia ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, kotak margarin, kemasan yogurt, sedotan, tutup botol, cup plastik, dan sebagainya. PP diketahui dapat menyebabkan gangguan asma dan hormon pada manusia.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement