Oleh sebab itu, lanjut Presiden Jokowi, kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan antara ASEAN dan AS tidak hanya menguntungkan ASEAN, tapi juga akan sangat menguntungkan AS. "Namun kemitraan tersebut hanya akan terwujud jika terdapat komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,"katanya.
Sejalan dengan hal itu, Kamala Harris dalam pidatonya mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki komitmen jangka panjang terhadap Asia Tenggara, dan lebih luas lagi terhadap Indo-Pasifik.
"Kami bangga dengan kekuatan Pasifik dan rakyat Amerika mempunyai kepentingan besar dalam masa depan Indo-Pasifik. Kami berbagi ikatan bersejarah dan nilai-nilai yang sama dengan banyak orang dan bangsa di sini," ungkap Kamala Harris.
Lebih jauh, Kamala Harris menyebut bahwa ASEAN adalah pusat komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik. Sebagaimana jelas dalam strategi Amerika Serikat-Indo-Pasifik, lanjutnya, Amerika Serikat juga berkomitmen terhadap sentralitas ASEAN.
"Saya senang bahwa visi kolektif kita untuk Indo-Pasifik memiliki keselarasan yang kuat. Kami memiliki komitmen bersama terhadap aturan dan norma internasional,"tutur dia.