"Itu terserah di Bapak Presiden kita, apakah siapa yang akan jadi pemimpin di Kementerian Haji yang baru ini terserah kepada beliau," kata Gus Irfan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Meski begitu, ia menyatakan siap apabila diberi amanah untuk memimpin Kementerian yang baru saja dibentuk menyusul revisi UU Haji tersebut.
"Kami sebagai pelaksanaannya manut Presiden saja, ditugaskan siap, tidak ditugaskan juga siap. Itu memang prinsip kami," kata dia.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar ke depan tidak lagi mengurus haji. Menag, kata dia, bisa fokus untuk persoalan kepentingan umat beragama.
(Nur Ichsan Yuniarto)