Lalu situasi politik di Korsel semakin memanas. Kim kemudian mengundurkan diri dan disetujui Presiden Yoon.
Jaksa penuntut disebut telah menahan Kim dengan mempertimbangkan beratnya dakwaan. Penahanan itu dilakukan karena ada kemungkinan mantan kepala pertahanan itu menghancurkan barang bukti.
Spekulasi itu muncul karena Kim kembali membuat akun telegram, padahal sebelumnya sudah dihapus. Kejaksaan telah menyita telpon genggam Kim.
(ibnu Hariyanto)