Kontur jalan yang menurun dan gelap gulita, ketika malam hari diduga menjadi salah faktornya. Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Satlantas Polres Malang, ada kurangnya fokus pengemudi yang memacu kendaraan cukup kencang.
Mobil nahas itu baru saja menghadiri undangan pernikahan di Kabupaten Lumajang, dan memutuskan pulang melalui jalur wisata Gunung Bromo. Jalanan di kawasan Gunung Bromo antara Ranupani, Jemplang, Ngadas, hingga Gubugklakah, memang menjadi jalan alternatif, bagi masyarakat Lumajang dan Malang, untuk melintas.
Melalui jalur tersebut tak perlu melintasi jalur piket nol di wilayah selatan, yang masih dalam perbaikan usai diterjang longsor beberapa waktu lalu.
(SAN)