IDXChannel - Gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11). Guncangannya pun terasa hingga Jabodetabek.
Sejauh ini, bencana tersebut telah merenggut 268 jiwa dan ribuan orang luka-luka. Begitu juga dengan banyaknya bangunan dan rumah yang hancur serta akses jalan yang tertutup akibat longsor.
Melihat dampak masif dari gempa tersebut, masyarakat perlu mengetahui mitigasi bencana gempa yang tepat dari BMKG. Dilansir dari akun Instagram resmi BMKG, berikut tiga tahapan mitigasi yang harus diperhatikan saat menghadapi gempa bumi:
- Sebelum terjadi Gempa
Kunci utama meminimalisir dampak korban jiwa gempa adalah dengan mengenali lingkungan sekitar. Seperti mengetahui letak pintu, struktur bangunan, tangga darurat, bahkan evaluasi dan renovasi jika diperlukan.
Masyarakat juga harus mengetahui cara menggunakan dan menyiapkan pemadam kebakaran dan P3K. Selain itu catat juga nomor telepon penting seperti polisi (110), ambulance (119), Basarnas (115), dan BNPB (117) untuk mendapatkan pertolongan segera.
Perabotan di rumah dan kantor juga perlu diperhatikan, seperti bahan yang mudah terbakar simpan di tempat yang tidak mudah pecah, perabotan (lemari, kabinet, dll) diatur menempel ke dinding (dipaku, diikat, dll).
Jangan lupa matikan air, listrik, dan gas ketika tidak digunakan. Benda berat juga sebisa mungkin diletakkan di bawah dan cek kestabilan benda yang tergantung.
Siapkan juga tas pribadi yang berisi pakaian lengkap untuk 3 hari, masker, peluit, dokumen pribadi, uang, senter, radio portabel, handphone, charger, makanan, minuman, dan P3K.