Para pejabat publik akan mengenakan pita berkabung sebagai tanda penghormatan kepada para korban. Selain itu, Choi juga telah menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari negara.
"Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, dukungan bagi keluarga yang berduka dan perawatan medis bagi yang terluka," katanya.
Choi meminta seluruh elemen pemerintahan untuk menangani segera kecelakaan naas itu. Dia berjanji akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan tersebut.
Pesawat tersebut terdapat 181 penumpang termasuk awak kabin dan pilot. Dua korban selamat merupakan pramugari dan pramugara pesawat tersebut yang berada di ekor pesawat.
Pesawat tersebut berangkat dari Bangkok Thailand pada pukul 1:30 pagi waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 8:30 pagi waktun korea.