Meski begitu, Harli belum memerinci kapan rencana pemeriksaan terhadap Nadiem itu akan dilakukan. Saat ini, lanjut dia, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi lainnya.
“Nah penyidik mungkin akan fokus dulu kepada saksi-saksi lain untuk melakukan crosscheck terhadap berbagai informasi. Sebelum tentu melakukan pemanggilan juga kepada yang bersangkutan,” katanya dia.
Sebagai informasi, penyidik Kejagung telah memeriksa Nadiem selaku mantan menteri terkait perkara itu pada Senin (23/6/2025). Saat itu Nadiem diperiksa selama 12 jam.
Nadiem dicecar 31 pertanyaan. Salah satu poin penting dalam pertanyaan penyidik terhadap Nadiem berkaitan dengan sebuah rapat.
"Ada hal yang sangat penting didalami penyidik dalam kaitan dengan rapat pada bulan Mei 2020. Karena kita tahu, sebenarnya kajian teknis itu kan sudah dilakukan sejak bulan April," katanya
Rapat pada Mei 2020 silam itu berkaitan dengan peran para staf khusus (stafsus) Nadiem dalam kaitannya dengan pengadaan laptop berbasis Chromebook.